Sebuah Doa Ruhani di Alam Māyā — Sebuah Seruan Kebangkitan Jiwa
Danao Toba, Sumatra.
Sebuah Doa Ruhani di Alam Māyā — Sebuah Seruan Kebangkitan Jiwa
Doa Pembuka
Bismillāh ir-Raḥmān ir-Raḥīm
Dari Hukum Purba Manu,
dari Gerbang Tanpa Pintu Tao,
dari prinsip-prinsip Hermetik,
kebijaksanaan Upanishad,
dan kasih sayang Sang Buddha—
Dari garis keturunan Ibrāhīm (ʿalayhi as-salām),
Mūsā (ʿalayhi as-salām), pembawa Perintah,
ʿĪsā (ʿalayhi as-salām),
dan Muḥammad (ṣallallāhu ʿalayhi wa-sallam),
Penutup Para Nabi—
Aku tunduk dengan rendah hati di hadapan Tuhan Semesta Alam,
Allāh ʿAzza wa Jalla.
Semoga kebijaksanaan para leluhur,
yang diwariskan lintas generasi,
dibagikan kepada semua yang hatinya terbuka
dalam mencari ilmu dan menapaki jalan ruhani.
Salām.
Doa Penutup
Aku berlindung kepada Rahmat Tak Terbatas Allah,
Tuhan Pencipta dan Maha Kuasa,
dari segala kesalahan
dan dari setiap bayangan pikiran serta persepsi.
Aku berlindung dari nafsuku sendiri,
dan dari bisikan kegelapan.
Semoga seluruh makhluk, dalam enam alam,
di sepuluh penjuru,
melintasi masa lalu, kini, dan masa depan—
diselamatkan dari Yang Semu menuju Yang Hakiki,
dari Kegelapan menuju Cahaya,
dari Kematian menuju Keabadian.
Āmīn.
🌿 #Doa #Maya #SeruanKebangkitan #KesadaranJiwa #KebijaksanaanPurba #Quran #Buddha #Upanishad #Hermetik #Tao #Ibrahim #Musa #Isa #Muhammad #CahayaMengusirGelap #DariMatiMenujuKekekalan

0 comments: